Fantastis, di era digitalisasi saat ini perilaku anak - anak zaman sekarang berbeda jauh dengan zaman dahulu, dimana gempuran nilai, norma, dan budaya non islami terhadap generasi penerus Islam saat ini terus bertubi - tubi, kita sebagai pendidik bersaing dengan televisi atau situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, whatapps, dan lain sebagainya. Yang lebih ironis nilai - nilai yang telah kita tanamkan di sekolah tersingkir begitu saja dan lenyap bak ditelan samudera lapis ke tujuh, dan tergantikan oleh nilai - nilai yang dilihat anak dalam sinetron dan media visual lainnya yang belum pantas untuk mereka, kata - kotor dan kasarpun seolah sudah menjadi lalap mereka, rasanya begitu berat untuk meluruskannya.
Di satu sisi kita merasa lelah, namun di sisi lain kita harus tetap berusaha, karena haram berputus asa. Salah satu jalan yang dapat ditempuh adalah menggencarkan dakwah islamiyyah kepada anak - anak kita. Dan salah satu wujud dakwah islamiyyah adalah Pesantren Kilat (Sanlat) yang kerap kali diselenggarakan setiap bulan Romadhon di sekolah - sekolah. Dengan kegiatan ini diharapkan anak - anak didik kita mendapat bekal ilmu keagamaan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupannya di hari ini kelak dan kemudian hari.
Pada tahun 2014 ini SDN Dukuhjeruk 02 Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes kemabali menggelar Kegiatan Pesantren Kilat, Bapak Taofik, S.Pd.I. selaku Guru PAI dibantu oleh rekan - rekan guru lainnya memandu jalannya acara. Demi efektifitas kegiatan, kembali dihadirkan Ustadz Anang Suryana dan Ustadzah Iin Inarotul Huda. Alhamdulillah acara berjalan lancar tanpa hambatan. (BZ2014)
0 komentar:
Posting Komentar